SITUBONDO - Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Situbondo berlangsung meriah di Alun-Alun Situbondo, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo serta sejumlah tamu undangan.
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dalam amanatnya menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda melalui lagu-lagu wajib kebangsaan.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo untuk membuat surat edaran tentang lagu kebangsaan Indonesia, agar para pelajar di Situbondo hafal menyanyikan lagu-lagu wajib nasional,” ujar Kak Rio.
Ia mengungkapkan, masih banyak pelajar yang belum hafal lagu kebangsaan seperti Tujuh Belas Agustus.
Karena itu, ia berharap guru-guru dapat terus membimbing siswa untuk mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan dalam berbagai kesempatan.
Selain membahas soal lagu kebangsaan, Kak Rio juga mengingatkan pentingnya semangat kegiatan Pramuka yang meliputi bidang sosial, kemanusiaan, kebangsaan, kebencanaan, dan perkemahan.
Mengangkat tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa, ia mengajak seluruh anggota Pramuka menjadikan Hari Pramuka sebagai momentum untuk mengingat tujuan gerakan ini, yaitu membentuk generasi muda berkepribadian, berakhlak mulia, dan siap membangun negeri.
“Cinta tanah air bukan hanya sekadar ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam perbuatan, seperti menjaga lingkungan sekolah, menghargai teman meskipun berbeda suku atau agama, dan menjaga persatuan,” jelasnya.
Kak Rio juga menekankan pentingnya semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mari kita pelihara budaya saling membantu ini, baik di lapangan latihan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Kegiatan apel besar ini juga dimeriahkan dengan simulasi penanggulangan bencana alam yang melibatkan anggota Pramuka.
Dalam simulasi tersebut, para peserta membangun tenda dan jembatan darurat untuk evakuasi korban banjir bandang dan situasi darurat lainnya.[]