PADANG – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memastikan pengawalan terhadap pelaksanaan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai daerah, termasuk di Kota Padang, Sumatera Barat. Program ini merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Asisten Deputi Kejahatan Konvensional dan Kejahatan terhadap Kekayaan Negara Kemenko Polhukam, Brigjen Pol Irwansyah, mengatakan pihaknya turun langsung memantau implementasi sejumlah program strategis nasional di Padang. Salah satunya adalah Kopdes Merah Putih yang dikelola masyarakat Kelurahan Balai Gadang dengan fokus usaha budidaya lebah madu kelulut atau madu galo-galo.
“Hari ini kami mengecek program-program yang sedang dijalankan pemerintah di Kota Padang, salah satunya Kopdes Merah Putih. Selain itu, kami juga ingin mendengar masukan langsung dari pengelola koperasi untuk dilaporkan ke pimpinan,” ujar Irwansyah saat kunjungan, Kamis (14/8).
Ia menjelaskan, peninjauan ini menjadi bagian dari sinergi kementerian dan lembaga dalam mengawal berbagai program strategis, seperti makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah, dan pengembangan Kopdes Merah Putih. Menurutnya, Kopdes Balai Gadang memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis madu kelulut tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga ekspor.
Sementara itu, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Balai Gadang, Adya Jhonson Candra, mengungkapkan produksi madu kelulut dapat mencapai 50 kilogram per bulan ketika cuaca mendukung.
“Kalau cuaca bagus, produksi kami bisa tembus 50 kilogram. Selain memenuhi permintaan di Sumatera Barat, kami juga melayani pesanan dari Malaysia,” ujarnya.
Saat ini, madu kelulut dari Kopdes Balai Gadang dijual dengan harga sekitar Rp500 ribu per kilogram.[]