KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim Kasus Google Cloud di Kemendikbudristek

KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim Kasus Google Cloud di Kemendikbudristek

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Fiona Handayani, dalam rangka penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan layanan Google Cloud di lingkungan Kemendikbudristek.

Pemanggilan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/7/2025). Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

“Benar, ada pemeriksaan tersebut,” ujar Budi saat dikonfirmasi awak media.

Namun, KPK belum memberikan penjelasan detail mengenai substansi pemeriksaan terhadap Fiona karena perkara ini masih berada dalam tahap penyelidikan, bukan penyidikan.

KPK sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam kerja sama penggunaan layanan Google Cloud di Kemendikbudristek. 

Lembaga antirasuah menegaskan bahwa penyelidikan ini berbeda dengan kasus pengadaan Chromebook yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Selain kasus Google Cloud, KPK juga mengonfirmasi tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam program pengadaan kuota internet gratis di Kemendikbudristek.

Kedua perkara tersebut dinilai saling berkaitan dari sisi konteks penyelenggaraan program digitalisasi pendidikan.

Sementara itu, Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus korupsi dalam program digitalisasi pendidikan yang berlangsung pada 2019–2022, khususnya terkait pengadaan perangkat Chromebook. 

Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan empat tersangka.

Mereka adalah mantan Staf Khusus Mendikbudristek Jurist Tan, mantan konsultan teknologi Ibrahim Arief, serta dua mantan pejabat Kemendikbudristek yakni Sri Wahyuningsih (Direktur Sekolah Dasar 2020–2021) dan Mulyatsyah (Direktur Sekolah Menengah Pertama 2020–2021).

KPK dan Kejagung hingga kini masih melanjutkan proses hukum pada masing-masing kasus yang terpisah, namun sama-sama berkaitan dengan tata kelola program digitalisasi di sektor pendidikan.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index