Situbondo Naik Kelas! Borong Empat Penghargaan di Inotek Award 2025, Bukti Semangat Inovasi Tak Pernah Padam

Situbondo Naik Kelas! Borong Empat Penghargaan di Inotek Award 2025, Bukti Semangat Inovasi Tak Pernah Padam

SITUBONDO – Kabar membanggakan datang dari Bumi Shalawat Nariyah. Kabupaten Situbondo kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Jawa Timur. Dalam ajang bergengsi Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2025, Situbondo berhasil memborong empat penghargaan bergengsi sekaligus — sebuah pencapaian yang menegaskan bahwa semangat Situbondo Naik Kelas bukan sekadar slogan, tetapi telah menjadi gerakan nyata di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kepada Wakil Bupati Hj. Ulfiyah, S.H., M.H., yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Situbondo di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (13/11/2025).

Empat Inovasi Situbondo yang Diakui Provinsi

Empat penghargaan yang dibawa pulang Situbondo mencerminkan keberhasilan daerah ini dalam mengembangkan solusi nyata di berbagai sektor:


Kategori Inovasi Daerah Terinovatif III — “Semangat Soca Terak” (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak).

Kategori Inovasi Khusus Milenial — “Lakar Begus” (Pemanfaatan Lahan Kering Masyarakat Besuki).

Kategori Inovasi Agribisnis & Energi Baru Terbarukan — “WIKAS” (Pemanfaatan Panel Surya untuk Energi, Filter Air Sungai, dan Pengusir OPT Padi dengan Ultrasound).

Kategori Inovasi Teknologi Digital — “Si Pandai” (Sistem Informasi Pendidikan, Absensi, dan Perilaku Siswa SMPN 2 Panarukan).

Inovasi Adalah Gerakan Bersama

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ulfiyah menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, Situbondo kembali membuktikan diri sebagai kabupaten yang inovatif dan progresif. Empat penghargaan ini bukan hasil kerja individu, tapi buah sinergi antara pemerintah, ASN, dan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ulfi itu menegaskan, inovasi adalah pilar utama untuk membangun pemerintahan yang efektif, transparan, dan dekat dengan rakyat.

“Inovasi tidak melulu soal teknologi, tapi tentang cara berpikir kreatif dalam memberikan solusi nyata bagi kebutuhan publik,” tambahnya.

Ia juga mencontohkan dua inovasi unggulan, WIKAS dan Si Pandai, yang menjadi simbol kemajuan Situbondo di bidang energi dan pendidikan digital.

“Kami ingin menumbuhkan budaya inovasi dari desa hingga kabupaten, agar Situbondo benar-benar naik kelas dan siap bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.

Dorongan untuk Generasi Muda dan ASN

Mbak Ulfi berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh ASN, pelajar, dan masyarakat Situbondo untuk terus berkreasi. Pemerintah daerah akan terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor — termasuk dengan akademisi, komunitas, dan swasta — agar setiap ide segar dapat dikembangkan menjadi solusi nyata.

“Mari jadikan penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari babak baru Situbondo yang lebih kreatif, berdaya saing, dan inovatif,” tutupnya.

Situbondo Melesat Menuju Daerah Inovatif

Dengan empat penghargaan di tangan, Situbondo kini berada di jajaran kabupaten paling inovatif di Jawa Timur. Capaian ini meneguhkan komitmen Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) dan Wakil Bupati Ulfiyah untuk menjadikan inovasi sebagai motor penggerak pembangunan.

Empat penghargaan ini bukan hanya lambang prestasi, tapi juga simbol optimisme baru bahwa Situbondo mampu terus melahirkan gagasan, teknologi, dan layanan publik yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index