DENPASAR – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta meresmikan tambahan 12 saluran televisi digital baru yang disiarkan melalui menara pemancar sekaligus ikon wisata, Turyapada Tower, Senin (18/8).
“Pada tahap kedua ini kembali diwujudkan siaran televisi digital, yaitu mux Nusantara TV dengan dua saluran dan mux TVRI dengan 10 saluran,” ujar Giri di Denpasar.
Adapun saluran yang mulai mengudara meliputi Nusantara TV, Harum TV, TVRI Nasional, TVRI Bali, TVRI World, TVRI Sport, MDTV, Kompas TV, Bali TV, Jawa Post TV, Garuda TV, dan Simpo TV.
Sebelumnya, pada 18 April lalu, sudah hadir 10 saluran dari grup Viva seperti ANTV, Trans7, Trans TV, iNews, MNC, RCTI, Global TV, TVOne, VTV, dan Jagantara TV. Dengan tambahan terbaru, kini total ada 22 saluran televisi yang bersiaran dari Turyapada Tower.
Menurut Giri, jumlah tersebut akan terus bertambah dan ditargetkan mencapai lebih dari 30 stasiun. Ia menjelaskan, cakupan menara setinggi 115 meter yang berada di ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut itu telah menjangkau 90 persen wilayah Bali, meski masih ada desa-desa pelosok yang belum terlayani penuh.
“Melalui siaran televisi digital ini, masyarakat dapat menikmati kualitas gambar dan suara yang lebih baik sekaligus memperluas akses informasi, hiburan, dan pendidikan. Hal ini sejalan dengan program nasional migrasi dari televisi analog ke digital,” jelasnya.
Selain mendukung penyiaran dan memperkuat kearifan lokal, Turyapada Tower juga diproyeksikan menjadi ikon wisata baru Bali.
Menara yang berada di Kecamatan Sukasada, Buleleng, itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jembatan kaca, restoran statis, restoran putar 360 derajat, skywalk, dan planetarium.
“Menara ini diharapkan menjadi pusat sinergi antara teknologi dan budaya, sekaligus sumber pendapatan asli daerah baru bagi Bali,” tambah Giri Prasta.[]