JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan konsistensi dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan.
Hal ini tercermin dari penerapan environmental, social, and governance (ESG) serta berbagai inisiatif dekarbonisasi guna mewujudkan transportasi berkelanjutan di Tanah Air.
Wakil Ketua Umum Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI, Djoko Setijowarno, menyebut perjalanan KAI selama ini sudah berada di jalur yang tepat.
“Saya kira perjalanan kereta api itu sudah bagus. Komitmen PT KAI selalu berlanjut dan konsisten dijalankan,” ujarnya, Kamis (14/8).
Djoko menilai penerapan ESG dan inisiatif dekarbonisasi KAI tidak hanya konsisten, tetapi juga dibarengi inovasi yang terus diperbarui.
“Hal yang cukup bagus, inovasinya ada. Capaian yang sudah baik tinggal dilanjutkan, sambil terus berinovasi dengan solusi ramah lingkungan, aman, dan memudahkan konsumen,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa KAI telah menyusun kebijakan keberlanjutan untuk memastikan kinerja perusahaan sejalan dengan visi-misi dan regulasi yang berlaku, termasuk Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/03/2023.
“Melalui kebijakan ini, KAI berupaya menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan, mengintegrasikan aspek ESG dalam setiap aktivitas operasional, serta mendukung transparansi dan pengembangan SDM,” kata Anne.
Salah satu langkah nyata KAI adalah menjalankan program dekarbonisasi melalui transisi ke energi baru terbarukan (EBT) bebas emisi karbon.
KAI telah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di berbagai lokasi, seperti Gedung Jakarta Railway Center, 53 stasiun, Balai Yasa Lahat, Surabaya Gubeng, Tegal, serta sejumlah Griya Karya di berbagai kota.
PLTS ini menggunakan sistem solar panel on grid yang menggabungkan pasokan listrik dari PLN dengan panel surya, sehingga membantu mengurangi jejak karbon dalam operasional.
“Program dekarbonisasi KAI berfokus pada energi bersih dan inovasi teknologi transportasi, sejalan dengan misi nasional mendukung transisi energi dan target net zero emission,” tutup Anne.[]
