Kampung Crypto di Situbondo Raup Omzet Ratusan Juta, Libatkan Puluhan Pemuda Pengangguran

Minggu, 18 Mei 2025 | 13:48:57 WIB
Kampung Crypto di Desa Selewogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (15/5/2025). dok. investor.id

SITUBONDO - Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap praktik judi game daring, puluhan pemuda di Desa Selewogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, justru mencetak prestasi melalui pendirian Kampung Crypto. 

Komunitas digital yang dibentuk sejak 2021 ini sukses meraup omzet hingga ratusan juta rupiah dengan mengerjakan proyek kripto dari berbagai negara.

Pendiri Kampung Crypto, Zainullah, menjelaskan bahwa komunitas tersebut kini beranggotakan 20 pemuda, yang sebelumnya mayoritas tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Kampung Crypto ini didirikan sejak 2021 lalu. Sekarang ada 20 orang pemuda bergabung di camp Kampung Crypto, dan latar belakang mereka rata-rata pengangguran," ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Menurutnya, para anggota komunitas ini mengerjakan berbagai proyek terkait aset digital seperti airdrop dan Non-Fungible Token (NFT), dengan klien dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan India.

"Kami pernah dapat reward sekitar Rp 150 jutaan kerjakan project NFT untuk pesanan owner dari Kanada," ungkap Zainullah.

NFT adalah token digital yang merepresentasikan aset unik dan tidak dapat dipertukarkan. NFT umumnya digunakan untuk karya seni digital, musik, video, hingga item dalam game dan disimpan di blockchain.

Aktivitas harian para anggota Kampung Crypto bervariasi tergantung pada proyek yang dikerjakan. Pendapatan pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

"Untuk pendapatan per orang bervariasi setiap harinya, kadang dapat Rp 250 ribu. Yang besar kalau dapat order project, bisa Rp 20 juta hingga Rp 150 juta," tambahnya.

Zainullah menyampaikan, Kampung Crypto didirikan dengan tujuan mengurangi angka pengangguran dan membekali pemuda desa dengan kemampuan di bidang digital.

"Yang ada di sini, awalnya pemuda kurang aktivitas di desa, lalu kita ajari cara berpenghasilan melalui project crypto," pungkasnya.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Situbondo. Camat Bungatan, Yogie Krispian Sah, menilai langkah para pemuda tersebut sebagai inovasi yang inspiratif di tengah tantangan bonus demografi.

"Apa yang dilakukan para pemuda di Kampung Crypto sangat positif, di tengah bonus demografi kita," kata Yogie saat meninjau lokasi komunitas tersebut.

Ia berharap keberhasilan Kampung Crypto bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya untuk memberdayakan pemuda melalui teknologi digital.

"Ini keren sekali dan menginspirasi, anak-anak desa kerjakan project crypto yang di-order dari berbagai negara asing," ujarnya.

Terkini